Senin, 21 Mei 2012
Kehidupan Sex Malam Medan
Penikmat Dugem di Medan Dari ABG Hingga Apek-apek
Penikmat hiburan malam alias dunia gemerlap (dugem) di Kota Medan tampaknya tidak dimonopoli usia tertentu. Para penikmat dugem datang dari beragam usia, dari anak baru gede (ABG) hingga apek-apek (kakek-kakek).
Hingar bingar musik langsung terdengar tatkala Mandiri memasuki Sky Club, Jalan Kumango, Medan, Minggu dini hari (1/3). Dentuman musik yang terdengar masing-masing KTV cukup beragam. Mulai dari dangdut, pop, hingga house music.
Meski baru soft opening, pengunjung Sky Club ternyata cukup membludak. Menurut petugas receptiont, malam itu seluruh kamar terisi. Latar belakang pengunjung tempat hiburan yang dulunya bernama Airport Karaoke juga cukup beragam. Dari pejabat hingga apek-apek dari Tanjung Leidong, Labuhan Batu, malam itu enjoy di Sky Club.
Sementara itu, pengunjung Classical Karaoke dan Retro Diskotek yang berada di Lantai V dan VI Capital Building, Jalan Putri Hijau, Medan, tampak jauh lebih muda-muda. Mandiri yang tiba di lokasi sekitar pukul 02.00 WIB, disambut pemandangan dua wanita ABG berparas cantik berjalan sempoyongan menuju tempat parkir. Kedua wanita belia ini diduga terlalu banyak menenggak minuman keras.
Salah seorang diantara “daun muda” berpakaian seksi itu bahkan sempat terjatuh sehingga terpaksa dibopong teman lelakinya masuk ke dalam mobil mewah yang standby di tempat parkir. Melihat pemandangan itu, salah seorang pengunjung hanya bisa geleng-geleng kepala sembari berguman, “Beginilah rupanya potret generasi muda kita.”
Hingga waktu mendekati pukul 03.00 WIB, pria wanita pengunjung Retro Diskotek masih terus berjingkrak-jingkrak mengikuti alunan house music yang dimainkan DJ. Sedangkan Classical Karaoke, menurut petugas receptiont telah tutup sejak pukul 02.00 WIB.
F1 Karaoke dan Diskotek yang berlokasi di Jalan Wajir, Medan, boleh dibilang tempat hiburan terpadat dari tiga lokasi hiburan yang disambangi Mandiri, Minggu dini hari. Usia pengunjung juga tampak beragam, dari muda hingga tua. Selain dijejali kendaraan pengunjung, di lokasi parkir tempat hiburan tiga lantai itu juga tampak parkir dua unit mobil patroli kepolisian.
Ironisnya, hingga jam menunjukkan mendekati pukul 04.00 WIB, tempat hiburan yang satu grup dengan Jet Plane, Plaza Medan Fair ini, masih tetap buka. Menurut salah seorang pedagang asongan di depan F1, tempat hiburan ini buka sampai pukul 06.00 WIB. Padahal menurut aturan yang berlaku, tempat hiburan buka mulai pukul 14.00-02.00 WIB untuk hari biasa, dan jam 14.00-03.00 WIB untuk hari libur.
Langganan:
Postingan (Atom)