Peneliti
Nickoloy Lamm dan Alan Kwan baru-baru ini memamerkan serangkaian gambar
prediksi mereka tentang perubahan wajah manusia dalam 100 ribu tahun ke depan.
Mereka memperkirakan manusia akan mengalami evolusi, di mana memiliki ukuran
kepala dan mata yang lebih besar dibandingkan saat ini.
Ukuran
kepala yang membesar tersebut diduga karena bertambahnya volume otak manusia.
Peneliti memberi gambaran tentang teknologi rekayasa genom zigotik di masa
depan, di mana manusia dapat menyesuaikan evolusinya sendiri dengan cara
mengontrol elektron.
“Di masa depan, umat manusia dapat mengendalikan proses evolusi alaminya dan memenuhi kebutuhannya meski ada perubahan secara biologisnya,” ujar Kwan, seperti dikutip dari DailyNews, Senin (10/6/2013).
“Di masa depan, umat manusia dapat mengendalikan proses evolusi alaminya dan memenuhi kebutuhannya meski ada perubahan secara biologisnya,” ujar Kwan, seperti dikutip dari DailyNews, Senin (10/6/2013).
Mereka
juga mengatakan dengan kemampuan tersebut, manusia banyak mengalami perubahan
pada wajahnya seperti garis-garis yang terlihat lebih kuat, hidung yang lurus,
mata yang intens dan simetris. Tak hanya itu, manusia diduga akan berevolusi
seperti itu setelah berhasil mengambil alih kehidupan di planet lain yang jauh
dari matahari.
Dengan
intensitas pencahayaan matahari yang kurang akan memicu mata berukuran lebih
besar. Lemm juga berpendapat kulit manusia pun akan mengalami perubahan menjadi
lebih gelap untuk melindunginya dari radiasi UV.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar